Jakarta, 12 Februari 2025 – Badan Kejuruan Informatika Persatuan Insinyur Indonesia (PII) bersama Perkumpulan Politeknik Swasta Indonesia (PELITA) sukses menggelar acara sosialisasi bertajuk "Sosialisasi Badan Kejuruan Informatika Persatuan Insinyur Indonesia untuk Indonesia Maju" yang dilaksanakan secara daring pada hari Selasa, 11 Februari 2025. Acara yang dimulai pada pukul 13.30 WIB melalui platform Zoom ini berakhir jam 15.30 WIB yang dihadii oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ir. Ginanjar Wiro Sasmito, M.Kom., IPM., ASEAN Eng, selaku Direktur Eksekutif Pelita Indonesia. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran insinyur dalam bidang vokasi dan pembangunan nasional. "Insinyur memiliki peran yang sangat vital dalam mendukung kemajuan teknologi dan pembangunan bangsa. Kolaborasi antara lembaga pendidikan dan Badan Kejuruan Informatika PII adalah langkah strategis dalam mencetak insinyur-insinyur yang kompeten dan profesional," ujar Ginanjar. Dilanjutkan sambutan dan arahan dari Direktur LSKI PII, Bpk. Ir. Muhammad Ade Irfan, MBA., IPM., Asean Eng, yang menekankan akan arti penting Insinyur Profesional dalam mewujudkan Indonesia Maju, beliau juga menjelaskan bagaimana tahapan-tahapan perjalanan karir Insinyur Indonesia, serta program-program yang akan dilaksanakan oleh LSKI kedepannya, kami siap melayani Insinyur Indonesia, ujarnya. Beliau juga mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh BK Informatika, sebagai salah salah wadah untuk mensosialisasikan Program Profesi Insinyur Indonesia, disamping sosialisasi BK Informatika.

Dr. Ir. Yuhefizar, S.Kom., M.Kom., IPM., ASEAN Eng, Ketua Badan Kejuruan Informatika PII, yang menjadi narasumber utama dalam acara tersebut, memberikan materi mengenai apa dan bagaiman PII, bagaimana cara menjadi insinyur profesional di bidang informatika. Ia juga menjelaskan peran Badan Kejuruan dalam mengembangkan profesi keinsinyuran di Indonesia. "Program Profesi Insinyur ini bertujuan untuk menghasilkan SDM yang memiliki kompetensi dan profesionalitas tinggi di bidang informatika. Insinyur yang mengikuti program ini akan mendapatkan sertifikasi insinyur profesional yang diakui secara nasional dan internasional," jelas Yuhefizar.

Materi narasumber mencakup beberapa topik penting, antara lain:

1. Mengenal Badan Kejuruan Informatika: Sejarah dan peran BK Informatika dalam meningkatkan standar kompetensi dan profesionalisme di bidang informatika.

2. Tahapan Karir Insinyur Profesional: Jalur karir dan sertifikasi yang dapat ditempuh untuk menjadi Insinyur Profesional Pratama (IPP), Insinyur Profesional Madya (IPM), dan Insinyur Profesional Utama (IPU).

3. Insinyur Profesional Bidang Informatika: Pentingnya sertifikasi profesional, pengembangan keterampilan teknis dan non-teknis, serta keanggotaan dalam organisasi profesi.

4. Peran Badan Kejuruan dalam Pengembangan Profesi Keinsinyuran: Penyusunan standar kompetensi, kode etik, serta pengembangan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan untuk insinyur informatika.

Selama sesi tanya jawab, beberapa peserta mengajukan pertanyaan yang relevan dan menarik. Salah satu peserta bertanya mengenai proses mendapatkan sertifikasi Insinyur Profesional bagi lulusan baru yang belum memiliki pengalaman kerja. Dr. Yuhefizar menjawab bahwa lulusan baru dapat memulai dengan menjadi anggota muda PII, lalu mengikuti perkuliahan di Program Studi Program Profesi Insinyur  pada Perguruan Tinggi yang telah mendapatkan izin untuk melaksanakan program tersebut hingga mendapatkan gelar Ir. (Insinyur), dan selanjutnya baru berkolaborasi dengan Badan Kejuruan Informatika untuk mendapat pengakuan Insinyur Profesional dengan gelar IPP/IPM/IPU.  Kami menodorong Insinyur onformatika untuk terus mengembangkan kompetensinya dengan mengikuti pelatihan bersertifikat naisonal/internasional, mengikuti seminar, konferen dan lainnya baik yang diadakan BK Informatika atau lembaga lainnya. Ada juga yang menanyakan persyaratan untuk menjadi Insinyur Profesional Madya dan cara meningkatkan skor FAIP. Dr. Yuhefizar menjelaskan bahwa untuk menjadi Insinyur Profesional Madya, seseorang harus memiliki minimal 8 tahun pengalaman kerja dihitung sejakt selesai S1 bidang teknik  dan skor FAIP di atas 3000. Skor FAIP dapat ditingkatkan melalui pengembangan keterampilan, proyek-proyek keinsinyuran, dan kontribusi dalam organisasi profesi. Dalam sesi tanya jawab juga peserta zoom saling melengkapi, sehingga pertanyaan-pertanyaan yang muncul juga tercerahkan dengan pengalaman peserta lainnya yang telah lama berkecimpung di PII. Seperti Bpk. RBP Soediro, tokoh senior PII yang menjelaskan akan arti penting PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) dalam merawat kompetensi ke Insinyuran. Juga muncul pertanyaan terkait Surat Tanda Register Insinyur sebagai syarat legal untuk berpraktik Keinsinyuran.

Acara ini mendapat tanggapan positif dari para peserta, acara ini sangat bermanfaat dan memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang profesi insinyur informatika. Sosialisasi ini sangat informatif dan membantu peserta memahami langkah-langkah yang perlu diambil untuk menjadi insinyur profesional. Para peserta mengucapkan terima kasih kepada BK Informatika dan Pelita Indonesia atas acara yang luar biasa ini. Salah seorang peserta mengatakan bahwa webinar ini memberikan banyak informasi yang berguna tentang peran insinyur di era digital. Ia berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan pada kesempatan berikutnya, dengan topik dan materi lainnya terkait BK Informatika.

Buana Suhurdin Putra, ST., M.Kom., IPM., yang bertindak sebagai moderator, memandu jalannya webinar dan diskusi interaktif dengan sangat baik. Peserta acara sangat antusias dalam mengikuti setiap sesi, termasuk sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berdiskusi langsung dengan narasumber.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya keinsinyuran dan mendorong lebih banyak insinyur di Indonesia untuk mengikuti program-program sertifikasi yang telah disiapkan oleh BK Informatika. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi, peran insinyur informatika menjadi semakin krusial dalam mendorong inovasi dan meningkatkan daya saing bangsa. Mari bergabung dan temukan bagaimana Anda dapat berkontribusi sebagai insinyur informatika profesional! Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Buana Suhurdin di +62 812-9640-702 atau Sofa Sofiana di +62 856-9388-3282.

Untuk informasi lebih lanjut tentang program dan kegiatan yang diadakan oleh Badan Kejuruan Informatika PII, kunjungi web BKI di https://bki-pii.or.id.

Rekaman kegiatan dapat di lihat kembali pada: https://bki-pii.or.id/rekaman-sosialisasi-bk-informatika-pii-dan-pelita-indonesia